Banner

Senin, 29 Desember 2014

Sebatik Kembali Berpeluang Jadi Kota

Beberapa waktu lalu, tepatnya pada tanggal 18/11/2014 Saya pernah membuat postingan bahwa Sebatik Masuk Dalam Kategori Pembentukan Khusus Daerah Otonomi Baru berdasarkan kepentingan strategis nasional sesuai Undang-Undang Pemerintahan Daerah terbaru. Artinya, Pulau Sebatik yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, layak diprioritaskan untuk dijadikan Kota. Mengingat berbagai kebutuhan pokok masyarakat Sebatik banyak yang diperoleh dari Malaysia.

Jumat, 26 Desember 2014

Jumlah Kecamatan Calon Kota Sebatik

Berikut jumlah Kecamatan yang ada di Calon Kota Sebatik. Info ini Admin peroleh dari akun Ahmad Yani di group Republik Demokrasi Sebatik, Sabtu (27/12/2014).

Kamis, 25 Desember 2014

Jembatan Sei Pancang Roboh

Salah seorang anggota group PEDULI NUNUKAN melalui akun facebook miliknya mempublish gambar jembatan di Sei Pancang, Sebati Barat yang masih dalam keadaan tidak terhubung. Menurutnya, jembatan tersebut sudah lebih 7 bulan mengalami ambruk dan belum tertangani meskipun sempat ditinjau oleh Bupati Nunukan. Ia berharap, semoga jembatan tersebut segera diperbaiki agar dapat difungsikan sebagaimana biasanya bagi warga sekitar untuk mengais rejeki.

Rabu, 24 Desember 2014

Usulan yang diakomodir dalam RPJMN 2015-2019

Beberapa Usulan yang Diakomodir dalam RPJMN 2015-2019 :
1.Jalan perbatasan poros utara prioritas mulai Tau Lumbis-Long Midang-Long Nawang untuk mendukung wilayah perbatasan negara
2.Koridor jalan Bulungan menuju Bulungan untuk mendukung perbatasan negara
3.Pembangunan jembatan Bulungan ke Tarakan atau Jembatan Bulan sebagai pendukung pengembangan Kota Baru Tarakan dalam rangka mendukung Kebijakan Strategis Perkotaan Nasional (KSPN)
4.Pembangunan Jalan Tanjung Selor-Tanah Kuning-Mangkupadi hingga Tanjung Batu (Berau) dalam rangka mendukung KSPN dan KIPI Tanah Kuning dengan status jalan diusulkan menjadi jalan nasional
5.Pembangunan irigasi di Tanjung Buka, Bulungan dan Sembakung, Nunukan dalam rangka mendukung program food and rice estate

Sebatik Membangun

Belum tercapainya impian warga sebatik untuk menikmati suasana baru bernama Kota Sebatik ternyata tidak mengurangi kepercayaan terhadap Pemerintah Pusat. Meskipun sempat gagal diloloskan jadi Kota di Senayan, Jakarta pada periode Legislatif 2009-2014, tapi Sebatik tetap punya harapan besar untuk terus memperjuangkan infrastruktur demi kepentingan warga Sebatik.
Melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Beberapa usulan Sebatik terakomodir dalam 10 Program pembangunan skala besar yang mendapat persetujuan dari Pemerintah Pusat. Salah satunya adalah membangun Bandara Perintis. Diharapkan ke depannya akses menuju Sebatik akan lebih mudah dan cepat bagi warga yang punya mobilitas tinggi untuk melalukan perjalanan dari dan ke Sebatik

Minggu, 21 Desember 2014

Selamat Hari Ibu, Senin (22/12/2014)

Foto: dari Google
Selamat Hari Ibu kepada semua Ibu. Lagu ini dipersembahkan kepadamu (Ibu) Nasyid

Selasa, 16 Desember 2014

Pembangunan Apa Yang Signifikan Pascakunjungan RI 1

Dengan berkunjungnya RI 1 ke Calon Kota Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara tentu akan memberikan optimisme baru kepada masyarakat yang ada di daerah tersebut. Pasalnya menurut beberapa pendapat pengguna sosial media yang Admin amati, beberapa status yang mereka buat umumnya bernada baik. "Jarang-jarang ada Presiden datang ke kampung kami, ini kejadian langka," menurut status tersebut di facebook.

Selasa, 18 November 2014

Sebatik Masuk Dalam Kategori Pembentukan Daerah Berdasar Kepentingan Strategis Nasional

Dalam UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengenai Pembentukan Daerah, pada Pasal 31 ayat (4) disebutkan bahwa Pembentukan Daerah dan penyesuaian Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan kepentingan strategis nasional.

Senin, 17 November 2014

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Resmi Dinaikkan

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang resmi dilantik dan diambil sumpah/janjinya pada tanggal 20 Oktober 2014 di Gedung Bundar Senayan, Jakarta, yang kemudian disusul pengumuman kabinet yang diberi nama Kabinet Kerja di Istana Merdeka pada 26 Oktober 2014, yang terdiri atas 34 orang tersebut langsung tancap gas untuk segera bekerja.

Kamis, 16 Oktober 2014

Selamat Kepada Anggota MPR/DPR/DPD RI Dapil Kaltim-Kaltara

Kepada 8 (Delapan) Anggota DPR RI Dapil Kaltim-Kaltara yang juga sebagai Anggota MPR RI, admin SEBATIK CITY ucapkan selamat. Begitu juga dengan 4 (empat) Anggota DPD RI, admin SEBATIK CITY juga ucapakan selamat. Semoga senantiasa sehat dan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat dan daerah Kaltim-Kaltara semasa mengemban amanah di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Dan Semoga pula, tetap mengawal Calon Kota Sebatik agar dapat ditetapkan sebagai Kota Sebatik melalui Sidang Paripurna di DPR RI. Aamiin

Kamis, 18 September 2014

Komite I Gelar Rapat Mendadak


Bertempat di Ruang Rapat Komite III, Gedung B DPD RI, Kamis (18/09/2014), Komite I DPD RI menggelar Rapat secara mendadak. Hal itu dilakukan untuk menyikapi adanya informasi yang beredar dimedia bahwa dalam waktu dekat Pemerintah akan mensahkan 21 Calon Daerah Otonomi Baru (DOB). Dalam rapat yang digelar, Komite I ingin memastikan, apakah 21 Calon DOB tersebut sudah mendapat Pandangan dan Pendapat dari DPD RI, mengingat pada tanggal 26/8/2014 Komite I DPD RI telah mengadakan RDP dengan Dirjen Otda Kemendagri yang juga dihadiri Apeksi (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia) Dirjen Otda, Djohermansyah Djohan mengatakan, berdasarkan Amanat Presiden (Ampres) ada dua tahap pembahasan Calon DOB. Tahap satu terdiri atas 65 Calon DOB, dan tahap dua terdiri atas 22 Calon DOB. Pembahasan untuk tahap dua akan dilakukan jika tahap satu yang 65 Calon DOB sudah tuntas. Namun yang berkembang belakangan, Pemerintah akan mensahkan 21 Calon DOB. Sehingga hal tersebut menimbulkan pertanyaan. Mana saja yang 21 Calon DOB tersebut?

Senin, 25 Agustus 2014

RDP Komite I dengan Dirjen Otda Bahas Perkembangan Calon DOB

Pada hari Selasa tanggal 26 Agustus 2014 pukul 09.30 WIB telah digelar Rapat Dengar Pendapat Komite I DPD RI dengan Dirjen Otda Kemendagri bertempat di Ruang Rapat Komite I Gedung B DPD RI lantai 2. RDP tersebut juga dihadiri oleh APEKSI (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia). Adapun agenda RDP adalah membahas perkembangan Calon Daerah Otonomi Baru. 

Dalam penyampaiannya, Dirjen Otda mengatakan bahwa berdasarkan Ampres (Amanat Presiden) ada dua tahap pembahasan terkait dengan Calon DOB, yakni pada tahap pertama meliputi 65 Calon DOB dan pada tahap kedua meliputi 22 Calon DOB. Untuk pembahasan tahap pertama ada 32 Calon DOB yang sudah memenuhi persyaratan administrasi, teknis dan fisik kewilayahan, sedangkan yang 33 Calon DOB lainnya belum memenuhi persyaratan tersebut.

Jumat, 27 Juni 2014

22 Calon DOB Mulai Dibicarakan

Komisi II DPR RI kembali membicarakan perihal persiapan pembahasan dari 22 Calon DOB. Pada tanggal 26 Juni 2014, di Ruang Rapat Komisi II juga dihadiri Pemerintah yang diwakili Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian Hukum dan HAM RI serta Kementerian Keuangan RI. Selain dari Pemerintah, Anggota DPD RI dari Komite I yang membidangi Pembentukan, Pemekaran dan Penggabungan Daerah juga hadir.

Pada pertemuan yang digelar itu, tidak ada keputusan yang diambil terkait 22 Calon DOB, melainkan hanya mebicarakan persiapan pembahasan lebih lanjut, membuat jadwal dan mekanisme pembahasan 22 RUU tentang pembentukan DOB itu. Berikut ini acara yang digelar Komisi II DPR RI sebagaimana copyan surat dibawah ini:

Minggu, 02 Maret 2014

Calon DOB Sebatik di Upayakan Jadi Sebelum Masa Jabatan Berakhir

LUTHER KOMBONG
Anggota DPD/MPR RI
Kabar menggembirakan bagi masyarakat Pulau Sebatik. Perjuangan untuk memekarkan Sebatik yang masih menjadi bagian Kabupaten Nunukan terus diakomodir.

Calon DOB Kota Sebatik Menunggu Petunjuk Presiden

Perkembangan Calon DOB Kota Sebatik senantiasa dinanti-nanti oleh warga Sebatik. Berikut perkembangan untuk sementara hingga tulisan ini dimuat di web blog Sebatik City Pasca disetujuinya usulan 22 Calon DOB pada sidang Paripurna DPR RI (kamis, 19-12-2013), selanjutnya ke 22 Calon DOB tersebut masih menunggu petunjuk dari Presiden RI
Sumber: Dirjen Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri RI